[kisah teladan] Pinjaman yg Baik
[kisah teladan] ...Pinjaman yg Baik...
Bismillahir-Rahmanir-Rahim .."Negeri akhirat itu, Kami jadikan untuk
orang-orang yang tidak ingin menyombongkan diri dan berbuat kerusakan di
(muka) bumi. Dan kesudahan (yang baik) itu adalah bagi orang-orang yang
bertaqwa." (QS Al Qashash [28]:83)
Sebuah kisah yang menyertai turunnya ayat diatas adalah kisah mengenai Abdurrahman bin 'Auf. Seseorang yang begitu
dimuliakan oleh Allah dalam kehidupannya di dunia dan seorang dari 10
sahabat Rasulullah yang dijamin masuk surga oleh Nabi sendiri.
Ketika Rasulullah telah bertekad untuk mengirim pasukan ke Tabuk
menghadapi Romawi, saat itu keadaan ekonomi di kota Madinah sangatlah
sulit. Keadaan sedang dalam masa krisis. Ketika itulah Rasulullah
meminta kepada seluruh sahabat-sahabatnya bahu membahu untuk
mengumpulkan apa saja yang mereka miliki dalam membiayai pengiriman
pasukan ke Tabuk.
***
Abdurrahman bin 'Auf bersedeqah
dengan seluruh harta yang dimilikinya. Ketika itu Umar ibn Khatab yang
mengetahuinya, menyampaikan kepada Nabi, "Ya Rasulullah, sesungguhnya
aku melihat Abdurrahman telah melakukan dosa. Ia tidak meninggalkan
harta sedikitpun bagi keluarganya..."
Rasulullah memanggilnya
dan bertanya, "Wahai Abdurrahman, apakah engkau tidak meninggalkan harta
untuk keluargamu?" Abdurrahman bin 'Auf menjawab, "Ya Rasulullah,
bukankah seseorang yang berinfaq di jalan Allah berarti Allah meminjam
kepadanya?"
Jawab Nabi, "Benar wahai Abdurrahman."
Abdurrahman bin 'Auf melanjutkan, "Aku pinjamkan seluruh hartaku kepada
Allah, agar Allah menggantinya dengan yang lebih banyak dan lebih baik
dari apa yang aku infaqkan. Allah dan Rasul Nya penjamin keluarga yang
aku tinggalkan."
Mendengar jawaban ini Rasulullah berdoa,
"Semoga Allah memberkahimu di dalam harta yang Engkau infaqkan dan
semoga memberkahimu di dalam harta yang engkau pegang."
***
Inilah seorang sahabat Rasulullah dari kalangan muhajjirin yang ketika
berhijrah ke Madinah ditawari oleh sahabat anshar yang bernama Sa'ad bin
Rabi' Al-Anshari dengan harta yang dimilikinya berupa kebun kurma, tapi
ia dengan halus menolaknya.
"Wahai Abdurrahman, sungguh aku
memiliki banyak harta di Madinah. Aku memiliki dua kebun. Silahkan
engkau pilih kebun yang mana yang engkau sukai!"
Abdurrahman
menjawab, "Semoga Allah memberkahi harta dan keluargamu. Cukup bagiku
engkau menunjukkan dimana letak pasar, supaya aku dapat berdagang?"
***
Inilah seorang sahabat Rasulullah yang memakai pakaian yang sama
kasarnya dengan para pembantu-pembantunya (budak-budaknya). Banyak yang
tidak dapat membedakan antara ia dan budaknya ketika ia berjalan
bersama-sama mereka.
Suatu ketika ia pernah ditawari makanan
yang begitu mewah dan lezat oleh salah seorang anaknya, ia menolaknya
dan berkata. "sesuatu yang amat kutakutkan adalah Allah menyegerakan
segala kesenangan hidup di dunia ini dan ketika di akhirat nanti aku
tidak memperoleh apapun lagi."
***
Inilah seorang
sahabat Nabi yang ketika dalam 40 hari 40-malam tidak merasakan ujian
berupa penyakit ataupun kesulitan hidup, ia bersujud sambil berkata,"Ya
apakah salahku sehingga Engkau tidak memberiku ujian?"
***
Inilah seorang sahabat Nabi, yang mendedikasikan dirinya untuk mengurus
segala keperluan para Ummahatul Mu'minun (para istri-istri) Rasulullah
sesudah beliau wafat. Sampai salah seorang istri Rasulullah, Aisyah
mendoakannya, "Semoga memberkahi hartanya yang ia infaqkan di dunia dan
sungguh pahala di akhirat itu jauh lebih besar."
***
Menjelang kematiannya, Abdurrahman bin 'Auf memerdekakan budak-budaknya
dalam jumlah yang banyak. Ia berwasiat untuk memberikan 400 dinar kepada
setiap orang yang ikut dalam perang Badar yang masih hidup. Mereka yang
berjumlah sekitar 100 orang tersebut semuanya mengambil bagiannya.
Ketika ia meninggal, ia meninggalkan 1000 ekor unta, 100 ekor kuda dan
3.000 ekor domba dan tanah serta kebun kurma. Ia juga meninggalkan emas
dan perak yang banyak yang ketika dibagikan kepada ahli warisnya harus
dipotong dengan menggunakan kapak.
Ketika ia meninggal, ia
disholatkan oleh khalifah Utsman bin Affan dan ketika mengantarkannya ke
kubur, Ali bin Abu Thalib berkata, "Kembalilah Engkau kehadirat
Allah.... engkau telah mendapatkan dunia yang bersih dan engkau telah
mengalahkan segala tipu dayanya.
***
"Jika kamu
meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya Allah melipat
gandakan (balasannya) kepadamu dan mengampunimu. Dan Allah Maha Pembalas
Jasa lagi Maha Penyantun." (QS AT Taghaabun [64]:17)
Wallahua’lam bish Shawwab ....
Barakallahufikum ....
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
18.33
|
Label:
Meong
|
DOCUMENT
-
▼
2013
(19)
-
▼
Januari
(19)
- YUI – AGAIN
- MENGENAL TERAPI MUSIK
- PILIHAN ALLAH PASTI BAIK
- 12 keajaiban
- WANITA
- BUKAN BARANG RONGSOKAN..!!
- 5 Budaya di Indonesia yang Mulai Luntur
- .... 9 KEISTIMEWAAN BAGI ORANG-ORANG YANG SELALU S...
- Best Of Five : Penyanyi Cewek Jepang
- Yui - It's My Life (Ini Hidupku)
- tresno :)
- [kisah teladan] Pinjaman yg Baik
- Kisah nyata..
- Bernafas panjang
- sii mueeza
- Cinta Sejati :)
- Bahaya Rokok Bagi Kesehatan Dan Cara Berhenti Merokok
- Makalah pendidikan islam pada masa jepang
- Lirik Lagu Yui - Goodbye Days
-
▼
Januari
(19)
0 komentar:
Posting Komentar